IRWASUM POLRI KOMJEN POL Drs ANTON BAHRUL ALAM

IRWASUM POLRI KOMJEN POL Drs ANTON BAHRUL ALAM
DUKUNGAN IRWASUM POLRI DAN KAPOLDA KEP BABEL SERTA KETUA MUI PROP KEP BABEL BESERTA SEGENAP ULAMA TERHADAP PEMBANGUNAN PONPES TAHFIZ AL-QURAN DAN YAYASAN YATIM PIATU DAAR AL-MUTTAQIEN SUNGAILIAT BANGKA

Rabu, 24 September 2014


GUNUNG YANG BERGERAK ۩۞۩ Bukti-Bukti Bahwa Qur'an Adalah Kalam Allah ۩۞۩

frenky yusandhy
14 abad lampau seluruh manusia menyangka gunung itu diam tidak bergerak. Namun dalam Al Qur’an disebutkan gunung itu bergerak.
“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.” [QS 27:88]
Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi.
geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener baru pada tahun 1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya. Sebagaimana pernah dikemukakan oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915, sekitar 500 juta tahun lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan bumi awalnya adalah satu kesatuan yang dinamakan Pangaea. Daratan ini terletak di kutub selatan.

Sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah menjadi dua bagian yang masing-masingnya bergerak ke arah yang berbeda. Salah satu daratan atau benua raksasa ini adalah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia, Antartika dan India. Benua raksasa kedua adalah Laurasia, yang terdiri dari Eropa, Amerika Utara dan Asia, kecuali India. Selama 150 tahun setelah pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia terbagi menjadi daratan-daratan yang lebih kecil.
Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya Pangaea telah bergerak pada permukaan Bumi secara terus-menerus sejauh beberapa sentimeter per tahun. Peristiwa ini juga menyebabkan perubahan perbandingan luas antara wilayah daratan dan lautan di Bumi.
Pergerakan kerak Bumi ini diketemukan setelah penelitian geologi yang dilakukan di awal abad ke-20. Para ilmuwan menjelaskan peristiwa ini sebagaimana berikut:
Kerak dan bagian terluar dari magma, dengan ketebalan sekitar 100 km, terbagi atas lapisan-lapisan yang disebut lempengan. Terdapat enam lempengan utama, dan beberapa lempengan kecil. Menurut teori yang disebut lempeng tektonik, lempengan-lempengan ini bergerak pada permukaan bumi, membawa benua dan dasar lautan bersamanya. Pergerakan benua telah diukur dan berkecepatan 1 hingga 5 cm per tahun. Lempengan-lempengan tersebut terus-menerus bergerak, dan menghasilkan perubahan pada geografi bumi secara perlahan. Setiap tahun, misalnya, Samudera Atlantic menjadi sedikit lebih lebar. (Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 30)
Ada hal sangat penting yang perlu dikemukakan di sini: dalam ayat tersebut Allah telah menyebut tentang gerakan gunung sebagaimana mengapungnya perjalanan awan. (Kini, Ilmuwan modern juga menggunakan istilah “continental drift” atau “gerakan mengapung dari benua” untuk gerakan ini. (National Geographic Society, Powers of Nature, Washington D.C., 1978, s.12-13)

Jumat, 19 September 2014

Peresmian Operasional Ponpes Daar Al-Muttaqien




Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh





Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin, Puji syukur atas Rahmat dan Ridho Allah SWT bahwasanya Allah telah memberikan hidayah dan petunjuk kepada kita semua untuk berjuang bersama – sama ambil bagian dalam Perjuangan yang Mulia dalam penyebaran Ilmu sebagai Amal Jariyah kita nantinya .



Yayasan Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Tahfidz Al – Quran Daar Al – Muttaqien Sungailiat Bangka atas izin Allah SWT Alhamdulillah telah dibuka dan diresmikan pada tanggal 16 Agustus 2014 yang dihadiri oleh segenap Pengurus Yayasan, Ketua MUI kabupaten Bangka, Kabag Kesra Kab Bangka , Kepala Camat Kab Bangka, Kepala Lurah Kab Bangka serta Jemaah Pengajian di Kab Bangka.


Pondok Pesantren Tahfidz Al – Quran Daar Al – Muttaqien telah memiliki Santri sebanyak 31 orang yang terdiri dari Santri Putri 19 Orang dan Santri Putra 12 Orang.




Rabu, 10 September 2014


AKBP ARIF FAJARUDIN, SIK,MH.,MAP


DIMANA KITA SEKARANG DAN KEMANA KITA AKAN BERAKHIR.

Assalamualaikum Wr. Wb


Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam tercurah untuk seorang utusan yang paling mulia, keluarganya dan semua sahabatnya.


Allah SWT telah menetapkan manusia sebagai makluk yang sempurna, Allah SWT juga telah menetapkan Agama yang sempurna yaitu Islam Melalui Nabi Muhammad SAW. Kita sebagai umat yang memeluk agama Islam hendaknya tidak berpuas dan berbangga diri bahwa dengan status keislaman kita akan mendapat Syafaat-Nya baik di dunia maupun di akhirat. Umat yang akan mendapat syafaat-Nya adalah umat yang selalu Beriman dan selalu bertobat.

Siapakah Umat yang beriman ?
Umat yang beriman adalah umat yang telah disebutkan dalam Alquran surat Al-Anfal ayat 2-4: " Sesungguhnya orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama ALLAH, gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka Bertawakal. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian disisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki(nikmat) yang mulia.

Firman Allah tersebut sangat jelas menerangkan Bahwa Umat yang akan mendapatkan pertolongan-Nya adalah Umat yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Hatinya Gemetar manakala disebut Asma ALLAH.
        Gemetar saat disebut Asma Allah dikarenakan Kagum akan      Kebesaran, Kemuliaan, Sifat serta Perbuatan-Nya.

2. Apabila dibacakan Ayat-Ayat-Nya Keimananya semakin bertambah
         Mendengar dan atau membaca Ayat-ayat Alquran akan          semakin meningkatkan keimanan, karena dengan membaca dan          mendengar akan selalu mengingat kebesaran Allah SWT.

3. Bertawakal Hanya kepada Allah SWT
         Orang-orang yang bertawakal adalah orang yang senantiasa    mendirikan Sholat dan selalu bersedekah. Karena Sholat meru-      pakan tiangnya Agama, apabila rusak sholatnya maka rusaklah      agamanya, oleh karena itu dalam melaksanakan sholat harus        senantiasa menjaga rukun-rukunnya, waktunya, shunahnya serta      kekhusukannya. Sedangkan sedekah merupakan Tanda Syukur kepada    Allah SWT karena telah diberikan kelapangan harta. Harta          merupakan karunia Allah yang didalamnya ada hak fakir miskin.    
Selain orang yang beriman orang yang akan mendapat Syafaat adalah orang yang senantiasa bertobat karena Allah SWT sangat menyukai orang yang selalu bertobat dan selalu menyucikan diri. Tobat berarti kembali, Kembali dari yang tadinya jelek menjadi baik. Dalam Hadist AR Bukhori disebutkan Bahwa Nabi Muhammad SAW setiap hari bertobat minimal 70 kali. sebagai perumpamaan api adalah maksiat dan kegelapan adalah asap, periuk yang dibakar selama 70 tahun tanpa dilakukan pencucian maka periuk akan kotor dan susah dibersihkan, begitu pula dengan hati kita apabila kita senantiasa mengotorinya dan tanpa melakukan tobat maka hati kita akan kotor dan susah untuk dibersihkan dari maksiat dan kegelapan. Oleh karena itu Pilar Tobat ada 3 yaitu: a)Penyesalan. b) meninggalkan perbuatan yag menyebabkan dosa, c) tidak akan mengulangi perbuatan dosa kembali.

Dari uraian di atas marilah kita instrospeksi diri saat ini kita berada dimana ? sudah berimankah ? sudah bertobatkah ? Apabila merasa belum maka janganlah ditunda-tunda karena maut setiap saat dapat menjemput kita. Mati adalah tujuan akhir kita, tapi mati yang khusnul khotimah lah yang kita harapkan terjadi pada diri kita...... MARI KITA TINGKATKAN KEIMANAN & MARI SENANTIASA BERTOBAT

Wassalamualaikum Wr. Wb